Rabu, 07 Oktober 2009

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC
Setelah anda memilih komponen dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan perakitan PC, Sebagai Petunjuka agar anda tidak melakukan kesalahan Anda Melakukan langkah-langkah sesuai dengan petunjuk dibawah ini, pastikan agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan perakita, ikuti petunjuk dengan benar, anda akan terbiasa apabila sudah sering melakukan perakitan.

Langkah 1: Menyiapkan Lokasi


Gunakan meja atau tempat kerja yang memadai. Jangan melakukan perakitan di atas lantai tanpa karpet atau tikar. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat yang ada pada arus listrik, misalnya dengan menancapkan kabel power yang terhubung ke listrik dengan cassing pada saat proses perakitan belum selesai.


Langkah 2: Menyiapkan Motherboard

1.Buka kardus motherboard anda dan keluarkan papan tersebut dari dalamnya

2.Buka buku manual dan baca degan teliti tentang konfigurasi jumper dan konektor motherboard tersebut.

3.Perhatikan socket processor pada motherboard. Buka tuas penguncinya untuk melanjutkan pemasangan processor.





Langkah 3: Memasang Processor

1.Ambil dan perhatikan processor anda. Periksa dengan socket processor pada motherboard. Lihat bahwa produsen memberi tanda adanya kaki-kaki yang patah pada processor dan lubang-lubang yang berkurang pada socket agar pemasangan ini tidak terbalik

2.Masukan kaki-kaki processor ke dalam lubang-lubang socket dengan tepat hingga seluruh kaki tersebut masuk ke dalam lubang socket. Jika ada sesuatu yang menghambat jangan dipaksa, lebih baik dilepas kembali dan amati apa yang terjadi.

3.Setelah processor terpasang kancingkan kembali tuas ke posisi semula




Langkah 4: Memasang Heatsink Processor
1.Akan lebih baik, jika sebelum Heatsink dipasang, pada chip processor di berikan thermal paste. Thermal paste digunakan untuk membantu kontak antara permukaan chip processor dengan heatsink di bawah kipas. Paste penghantar panas tersebut akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga processor akan lebih terjaga.

2.Sebelum melakukan pemasangan, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi konektor dayanya. Cari jarak terpendek agar konektor daya tidak bersinggung dengan kipas.

3.biasanya pada socket sudah dimiliki pengait untuk bingkai heatsink. Cocokan bingkai atau pengait tersebut dengan heatsink dan pasang heatsink dengan benar.

4.Sambungkan kabel daya kipas processor tersebut ke motherboard. Konektor daya untuk kipas biasanya memiliki tiga pin dan disampingnya tertulis fan.




Langkah 5: Memasang RAM

1.Agar tidak terbalik dalam pemasangan RAM, biasanya disediakan satu atau lebih cekungan sebagai tanda yang sesuai dengan slot lokasi pemasangan.

2.Masukan RAM pada slotnya dengan pedoman pada tanda cekungan yang diberikan, tekan dengan kuat dan kemudian kunci ujung-ujung RAM dengan pengunci yang disediakan.




Langkah 6: Menyiapkan Cassing dan memasang Motherboard

1.Persiapkan cassing terlebih dahulu. Buka penutupnya dan cocokan motherboard dengan dudukan yang ada pada cassing.

2.Masukan motherboard ke cassing dan atur penempatan pada kaki-kaki yang telah ada.

3.Jika sudah yakin, masukan mur dan gunakan obeng untuk mempermudah pekerjaan anda.




Langkah 7: Memasang Harddisk

Siapkan harddisk dan kabel IDE yang akan menghubungkan harddisk dengan motherboard. Untuk pemasangannya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1.Ambil kabel IDE. Kabel IDE untuk harddisk adalah kabel 80 ware. Perhatikan takik yang ada pada kabel tersebut, dan cocokan dengan tanda yang ada pada motaherboard.

2.Pasang kabel tersebut dengan hati-hati, jika menghambat jangan dipasangkan, bila perlu ulangi kembali

3.Ambil harddisk dan perhatikan jumpernya. Informasi tentang pemasangan jumper, biasanya ditemukan dibagian permukaan harddisk. Terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Untuk kasus ini pilih pemasangan jumper dengan pilihan master.

4.Kemudian pasang harddisk ke dalam lokasi yang disediakan pada cassing.

5.Setelah selesai pemasangan harddisk, hubungkan dengan kabel daya dari power supply ke konektor daya yang ada pada harddisk.

6.Selanjutnya pasang kabel IDE yang menghubungkan motherboard dengan harddisk. Perhatikan posisi garis merah pada kabel yang menandakan posisi nomor satu.




Langkah 8: Memasang Kartu Grafis

1.Cek slot yang akan digunakan sebagai tempat untuk pemasangan kartu grafis, buka penutup konektor di bagian belakang cassing, tepat pada posisi yang dihadapkan dengan slot yang dipilih.

2.Masukan kartu grafis ke dalam slotnya, tekan kuat-kuat, tetapi jangan dipaksa jika ternyata kartu tersebut sulit masuk pada slotnya.

3.Lakukan penyekrupan terhadap kartu grafis agar menempel kuat pada cassingnya.




Langkah 9 Memasang Floppy Drive

1.Perhatikan bagian depan cassing anda. Dibagian tersebut terdapat kolom-kolom panel yang digunakan untuk pemasangan drive seperti CD drive, floppy drive dan sebagainya. Panel yang akan digunakan untuk memasang floppy drive 3 ¼ inchi, berukuran paling kecil jika dibandingkan dengan panel-panel yang lain.

2.Jika penutup kolom sudah terlepas, ambil floppy drive dan masukan dalam kolom tersebut.

3.Kunci floppy drive dengan mur yang telah disediakan.




Langkah 10 Mengecek dan memasang kabel daya

1.Kabel daya untuk motherboard, berukuran paling besar dibandingkan dengan kabel-kabel daya lainnnya. Cari konektor kabel ini pada motherboard. Biasanya konektor tersebut diletakan disamping processor.

2.Kabel daya untuk Processor, berbentuk segi empat kecil dengan empat lubang konektor di dalamnya. Kabel ini berfungsi untuk memberi daya pada processor dan biasanya di pasang di samping processor. Cari konektor yang sesuai di dekat processor.

3.Kabel daya untuk Floppy Drive, berukuran kecil dan ditancapkan pada konektor di bagin belakang Floppy drive dan disamping kabel data floppy.

4.Kabel daya untuk Harddisk, berbentuk lebih besar dari pada kabel daya floppy dan dipasang disamping kabel data pada harddisk.


Langkah 11 Memasang kabel Cassing

Langkah selanjutnya adalah memasang kabel cassing, yang dimaksud kabel cassing disini adalah kabel yang menghubungkan motherboard dengan cassing . kabel-kabel ini diantaranya adalah

Kabel konektor untuk Power Cassing (“Pw”)
Kabel konektor untuk tombol Reset (“Rst”)
Kabel konektor untuk LED IDE (“HDD”)
Kabel konektor untuk Speaker (“spk”) dll





Langkah 12 Memasang Komponen Lain

Setelah anda yakin bahwa pada bagian dalam cassing yang berisi motherboard dan semua komponen telah tertata dengan baik dan terpasang dengan benar, maka langkah berikutnya kita akan memasang komponen-komponen lain diluar cassing yang berhubungan dengan komputer. Komponen-komponen eksternal tersebut seperti halnya monitor, mouse, keyboard, printer,scanner, modem dan sebagainya.
Setelah itu, barulah Anda dapat menghubungkan catu daya pada cassing dengan jala-jala listrik. Hidupkan komputer Anda, bila semua lancar, seharusnya PC Anda dapat memunculkan penghitungan jumlah RAM pada monitor. Bila PC Anda adalah PC baru, maka secara otomatis BIOS akan meminta untuk diatur, apakah dengan memberikan pesan dan pilihan masuk BIOS atau terus, maupun langsung masuk ke-BIOS.
Bila memang PC baru, sebaiknya Anda atur terlebih dahulu BIOS-nya. Pengaturan BIOS dapat Anda baca pada manual dari motherboard Anda tersebut. Bila Anda menggunakan fasilitas “BIOS Pintar”, Anda harus berhati-hati saat mengatur nilai dari frekuensi maupun multiplier. Bila diberikan fasilitas pengaturan tegangan prosesor ataupun I/O, sangat disarankan Anda harus berhati-hati dalam mengubah nialinya. Sebaiknya Anda biarkan saja tegangan tersebut pada nilai default-nya. Setelah itu Anda dapat melanjutkan dengan menginstal sistem operasi (Operating Sistem, OS) seperti Windows 95, Windows 98/Windows 98 Second Edition (SE), Windows ME, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, atau LINUX, dan lain-lain.
Perencanaan Perakitan PC


1 . Processor
*Merek : Intel E5200 Dual Core 2,5 GHz
*Spesifikasi : processor intel E5200 dual core (2,5 GHz dual core,FSB 800 MHz,45 nm)
*Harga : Rp 681.000,-
2.Motherboard
*Merek:Asus P5-KPL-AM Motherboard
*Spesifikasi: LEA 775 core extreme/core 2 duo/Pentium dual core chipset intel G31,1 cH7,FSB 1600 (O.C) /1333/800 MHz Dual2 .DDL 2 1600 (O.C)/800,1x PCI-E x16,1x PCI-E x1,2x PCI,support intel next generation 45 nm CPU,(EIST),VGA,Audio,PCI-E,LAN.
*Harga : Rp 681.000,-
3 . RAM
*Merek : V-Gen
*Spesifikasi : DDR2,2 Gb Pc-5300
*Harga : Rp 246.750,-
4 . Hard Disk
*Merek : Hard Disk Seagate
*Spesifikasi : 80Gb,barracuda 7200 RPM,sata NCQ 3Gb/9
*Harga : Rp 434.000,-
5 . Monitor
*Merek : Advance
*Spesifikasi : CRT 15 “
Eyb
*Harga : RP 641.000,-
6 . Koard + Mouse
*Merek : Lexcron keyboard Multimedia low cap USB/PS2 + Mouse USB
*Spesifikasi : Keyboard features = Lk6810.Multimedia keyboard,low cap keytop.Plug super 3D,optical mause,superior navigation control optical sensor dan teknologi.1000 DPI resulusion plug dan play,USB
*Harga :Rp 118.440,-
7.Casing + power supply
*Merek: ATK P-502
*Spesifikasi : Ps 380 W 20+4 pin
*Harga : Rp 205.000,-
8.VGA
*Merek:-
*Spesifikasi : On board


Jumlah: Rp 3.007.190,-

Kamis, 10 September 2009

\YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN SAAT MEMBELI MOTHERBOARD


1.chipset nortbridge dan southbridge yang dipakai.
(intel,SiS,VIA,nvidea,ATi,ULI)
2. FSB yang didukung (400, 533, 800, 1066)
3. socket CPU yang tersedia.
(intel: mPGA 478, LGA 775;AMB: A,754,939 , 940, AM2)
4. slot RAM yang tersedia
(SDRAM, DDR, DDR2)
5. komponen yang terpasang onboard
(VGA,audio, LAN, modem)
6. kelengkapan port I/O
7. jumlah slot expansi yang tersedia
(PCI express x16, PCI Express x1 , PCI ,AMR , CNR)
8. slot hardisk/ optical disc yang tersedia
(paralel ATA,SATA)













JENIS-JENIS PROCESSOR

Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+

Selasa, 08 September 2009

Perbedaan RAM,ROM,dan HARDISK

RAM
1. Memori yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis
2. Bersifat sementara(temporary)
3. Selalu mengganti isi memorinya dengan data atau instruktur baru
4. RAM terbagi menjadi: Input Area, Program Area, Working Area, Output Area
5.Isi RAM bisa dihapus oleh pemakai komputer
ROM
1. Memori ini hanya dapat dibaca
2. Bersifat permanen
3.Berisi micro program
4.Mendeteksi konfigurasi BIOSROM
5. ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus..

HARDISK

1. Media penyimpanan dengan kapasitas paling besar
2.Tempat penyimpanan data yang digunakan untuk satu komputer
3 .Media penyimpanan paling murah
4 .akses sangat cepat
5. dapat menyimpan data sampai 100 gygabyte
Perbedaan CD RW,CD ROOM,DVD ROOM,DVD COMBO.DVD RW

1.CD-RW (Compact Disc Re Writer)

1.adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi untuk membaca file yang terdapat dalam CD.
2.Selain itu CD-RW juga dapat memasukan data/file kedalam CD, dengan menggunakan suatu software tambahan salahsatunya adalah Nero.
3.Compact Disk Rewritable, yakni sebuah media penyimpanan cakram berbasis optik yang dapat ditulisi dan dihapus lagi untuk ditulisi lagi untuk menyimpan data.
4.Compact Disk Read/Write, yakni sebuah alat komputer yang mampu menulisi sebuah compact disk recordable (CD-R).
5.adalah media CD yang bisa di "rewrite". Artinya, CD itu bisa ditulis ulang atau berkali-kali (bisa di burning berkali2 dan juga bisa dihapus).

2.CD-Rom (Compat Disc Read only memmory).

1.adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD saja.
2.adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
3.bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM,
4.CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
5.CD-ROM adalah hanya bisa ditulis saja tidak bisa dihapus.

3.DVD-Rom

1.dalah salahsatu bagian hardware computer.
2.Tapi hanya bisa membaca saja.
3.hampir semua jenis cd dan dvd.
4.kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.
5.berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD dan DVD saja.

4. DVD-Combo


1.adalah salahsatu bagian hardware computer yang sinya gabungan dari CD-Rom, CD-RW, dan DVD-Rom.
2.Kelebihannya DVD-Combo bisa memasukan data/file kedalam CD.
3.vgcya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
4.dapat membackup data ke kepingan CD.
5.dan 'tidak dapat' membackup data ke kepingan DVD.

5. DVD-RW

1.adalah penggabungan fungsi dari CD-Rom, CD-RW, DVD Rom dan DVD-Combo. yaitu bisa membaca file dalam CD dan DVD, serta bisa memasukan data/file kedalam CD dan DVD.
2.Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd.
3.DVD-RW merupakan perangkat tercanggih di kelas optical drive masa kini.
4.mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
5.Kecepatan penulisan DVD hingga kini masih 16X saja